Rabu, 24 Juni 2009

14. Menopause : Alternatif Terapi Hormon Pengganti

Menopause : alternatif terapi hormon pengganti

Terapi hormon pengganti sering diresepkan untuk pasien menopause. Tetapi bagi mereka yang tidak memilih terapi hormon pengganti dapat menggunakan sejumlah alternatif untuk mengatasi keluhan dan gejala menopause.

Menopause terjadi pada saat kadar estrogen turun dan haid berhenti. Ini adalah fase transisi besar bagi sebagian wanita yang tidak hanya menyangkut gejala fisik dan psikologik akan tetapi juga masalah pemilihan terapi keluhan dan gejala.

Keputusan utama umumnya terletak antara menggunakan terapi hormon pengganti atau tidak. Terapi hormon pengganti dimaksudkan untuk mengganti estrogen alam yang kadarnya menurun akibat menopause. Terapi hormon pengganti adalah berupa pemberian estrogen dan progesteron. Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang dibahas bersama dengan dokter anda atas dasar adanya resiko medis yang ada pada diri anda ( misalnya apakah berat badan anda berlebih, tekanan darah anda abnormal, riwayat keluarga ada yang menderita karsinoma payudara )

Pilihan antara menggunakan terapi hormon pengganti atau tidak sangat bersifat individual. Bagian ini akan memberikan sedikit penjelasan tentang alternatif terapi non hormon untuk wanita menopause :

Fakta dasar

Usia rata-rata menopause adalah 51 tahun ; saat ini diperkirakan bahwa wanita akan melalui 1/3 akhir masa hidupnya pada saat atau pasca menopause. Keluhan utama adalah berupa : “hot flash”, berkeringat malam hari, gangguan tidur, vagina kering ( yang menyebabkan dispareunia atau nyeri saat sanggama ), serangan infeksi jamur berulang, infeksi saluran kemih, gangguan daya ingat, depresi, gangguan perasaan ( mood swing ), sensitif, kesulitan dalam memusatkan perhatian dan penurunan hasrat seksual (libido)

Selain keluhan yang menyusahkan diatas, masalah kesehatan utama pasca menopause adalah :

  • Meningkatnya resiko penyakit jantung,
  • Osteoporosis dan
  • Dementia Alzheimer.
  • Bukti terakhir menunjukkan bahwa menopause meningkatkan resiko terjadi degenerasi makular dan karsinoma kolon.

Meringankan keluhan

Sejumlah perilaku dapat meringankan keluhan menopause antara lain :

  • Diet rendah lemak, banyak buah dan sayuran, biji-bijian dan protein kedelai
  • Olah raga sedcara tratur
  • Hindari merkok
  • Batasi kafein dan alkohol
  • Mengurangi stres melalui meditasi, yoga, tai chi atau cara lain

Yang sangat menarik adalah bahwa perilakuk diatas juga dapat mencegah penyakit jantung, osteoporosis, karsinoma payudara.

Berdasarkan pengalaman saya, gangguan tidur adalah merupakan masalah yang sulit dipecahkan. Beberapa orang menyarankan agar sebelum tidur terlebih dahulu mandi dengan air hangat dan minum segelas susu atau yogurt ( tindakan ini tidak terlalu menolong pada kasus insomnia berat)

“Hot flashes”

Semburan panas (Hot flashes) adalah repon fisiologik dari adanya sedikit peningkatan suhu tubuh dan tubuh berusaha untuk menurunkan suhu tubuh. Semburan panas terjadi akibat pergeseran hormon selama menopause yang menyebabkan tubuh sulit mengatur suhu tubuh.

Menghindari situasi dimana suhu tubuh dapat meningkat seperti berada d ruang panas, baju tebal atau berlapis-lapis, makan makanan pedas dapat mengurangi kejadian smeburan panas atau hot flashes ini.

Yang sangat menarik adalah bahwa hanya 10% wanita Jepang yang mengalami semburan panas, pada wanita Amerika Utara, semburan panas ini dikeluhkan oleh 80% wanita. Sejumlah ahli memperkirakan bahwa hal ini berkaitan erat dengan perbedaan kultural dalam menghadapi proses penuaan. Namun ada pula teori yang mengatakan bahwa didalam makanan Jepang mengandung banyak sekali kedelai.

Keajaiban Kedelai

Makanan yang terbuat dar kedelai mengandung estrogen alam yang disebut sebagai phytoestrogens. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kedelai dapat menurunkan kejadian hot flash, menurunkan kekeringan vagina dan berpengaruh baik terhadap kadar cholesterol sehingga menurunkan kejadian penyakit jantung . Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, konsumsi kedelai dapat meningkatkan densitas tulang .

Jumlah kedelai yang dikonsumsi agar memberikan efek menguntungkan berkisar antara 40 – 80 mg per hari berupa makanan susu kedelai, tofu, biki kedelai, tepung kedele, tempe dan tahu .

Terdapat kontroversi mengenai pengaruh kedelai pada penderita karsinoma payudara. Pusat diskusi terletak pada pertanyaan apakah estrogen alamiah yang berasal dari tanaman dapat merangsang pertumbuhan sel karsinoma payudara atau tidak. Terdapat bukti yang menyatakan bahwa dalam kedelai terdapat bahan yang secara umum dapat mencegah pertuimbuhan sel-sel kanker. Sebelum ada data-data yang meyakinkan, disarankan agar anda membhas terlebih dulu dengan dokter anda bila anda mempunyai riwayat keganasan payudara dan akan menggunakan kedelai sebagai alternatif terapi untuk mengatas keluhan menopause.

“Flaxseed”

Seperti halnya dengan kedelai, ‘flaxseed’ ( kulit biji-bijian keras) mengandung phytoestrogen dan komponen lain yang dapat meringankan keluhan menopause dan menurunkan resiko penyakit jantung dan osteoporosis.

  • Flaxsedd ini juga mengandung bahan yang disebut lignan yang merupakan bahwan pencegah keganasan.
  • Flaxseed dapat diperoleh di toko-toko makanan sehat dan harus disimpan dalam lemari es.
  • Sebelum dikonsumsi harus ditumbuk atau dihaluskan terlebih dahulu. Setelah ditumbuk, khasiat flaxseed bertahan selama 24 jam. Taburkan bubuk Flaxseed pada sereal, salad , dicampur dengan yogurt atau kedelai.

Pilihan lain

  • Vitamin E dan akupuntur terbukti dapat meringankan keluhan hotflashes
  • Bahaslah dengan dokter anda sebelum menjalani alternatif pilihan lain ini dalam mengatasi keluhan menopause anda.

Kesimpulan :

Menggunakan terapi hormon pengganti atau tidak merupakan hal yang kontroversial. Masih terlihat masih banyaknya praktisi medis yang merekomendasikan pemberian terapi hormon pengganti.

Pada umumnya terapi hormon pengganti diberikan pada mereka yang tidak menderita karsinoma payudara atau kondisi lain yang merupakan kontra indikasi pemberian terapi hormon pengganti seperti misalnya gangguan pembekuan darah, karsinoma endometrium, karsinoma ovarium mengingat bahwa masih banyaknya penderita penyakit jantung dan osteoporosis.

Dalam menimbang pro dan kontra perlu direnungkan bahwa meskipun terdapat kenaikan kejadian keganasan payudara akan tetapi penyakit jantung masih merupakan pembunuh wanita nomer satu

Dalam membuat keputusan medis bersama dengan dokter harus dibahas adanya berbagai jenis terapi hormon pengganti dan cara lain untuk mencegah dan mengobati penyakit jantung dan osteoporosis.

Bila anda berada pada usia menjelang menopause terdapat banyak hal yang dapat dipertimbangkan. Dengan adanya berbagai pilihan terapi dan pencegahan maka anda dapat membahas hal tersebut dengan dokter-dokter anda


Rujukan

"Five herbs that ease menopause," oleh E. Tyler. Prevention, March 1999.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar